Bulan Ramadhan adalah bulan mulia dan agung. Bulan penuh
keberkahan, rahmat dan ampunan. Bulan yang semua amalan akan dilibat-gandakan
pahalanya.
Beberapa
hari tekakhir bulan Sya’ban sebelum Ramadhan, Nabi saw. berpidato di hadapan
para sahabat mengungkap keutamaan dan keistimewaan bulan Allah, bulan tebar
rahmat, tebar ampunan dan keberkahan!
Imam Ali Ridha as meriwayatkan dari ayah-ayah suci beliau dari
Imam Ali as. dari Nabi saw., bahwa beliau berpidato di hari Jum’at terakhir
bulan Sya’ban:
“Wahai
sekaian manusia! Sesungguhnya telah menghadap kepada kalian Bulan Allah
–Ta’ala- dengan membawa keberkahan, rahmat dan ampunan. Sebuah bulan, di sisi
Allah lebih utama dari bulan-bulan lain, hari-harinya paling utamanya hari,
malam-malanya paling utamanya malam, dan saat-saatnya paling utamanya saat. Dia
adalah bulan di dalamnya kalian diundang menuju jamuan Allah dan kalian di
dalamnya dijadikan penerima kemuliaan Allah. Napas-napas kalian dihitung
sebagai tasbîh. Tidur kalian ibadah. Amal kalian diterima dan doa kalian
diijabahkan. Maka mintalah dari Allah Tuhan kalian dengan niat yang jujur dan
hati yang suci agar Allah memberi kalian taufiq untuk berpuasa dan membaca Al
Qur’an. Karena sesungguhnya orang yang celaka adalah orang yang tercegah dari
ampunan Allah dalam bulan agung ini… “
Demikian
diriwayat Al Hurr al ‘Âmili dalam wasâil asy Syî’ah,7/227.
Renungan!
Ramadhan adalah Bulan Keberkahan
Ramadhan
adalah bulan penuh keberkahan. Berkah seperti didefenisikan adalah kebaikan dan
manfaat yang berlimpah. Makna tersebut dapat dilihat pada firman Allah: “dan Allah menjadikanku diberkahi di manapaun aku
berada.” Yang dimaksud
dengan “diberkahi” yang banyak memberi manfaat.
Al Qur’an
juga disifati dengan yang diberkati, karena membacanya akan mendatangkan
keberkahan dan kebaikan dunia akhirat. Sebagaimana mengamalkannya juga akan
membawa kebahagiaan dunia akhirat!
Bulan
Ramadhan adalah bulan berkah karena keberkahan turun dari langit untuk penghuni
bumi sejak awal bulan hingga akhir. Manfaatnya meliputi segala sesuatu. Kaum
fakir miskin mendapat banyak santunan. Kerabat bertemu di bawah naungan
kemurahan. Kaum dewasa menghormati kaula muda. Para pelaksana puasa berada di
dalam kedamaian.
Keberkahan
itu adalah kebaikan iilahi. Keberkahan bulan Ramadhan terasa di sepanjang
saatnya.. malam-malam dsan siang-siangnya.
Turunnya
Al Qur’an Adalah Bagian Inti keberkahan Bulan Ramadhan
Dan di
antara keberkahan tak terhingga bulan Ramadhan adalah diturunkannya kitab suci
terkahri dan sekaligus kitab ilahi teragung… pedoman hidup yang akan
menghantarkan kepada kedamaian, kebahagian dan kemajuan umat manusia
Semoga
Allah meliputi kita dengan keberkahan-Nya! Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar