Selamat Datang di Blogger ini

Rabu, 26 Juni 2013

Bulan Ramadhan Bulan Keberkahan Ilahi


Bulan Ramadhan adalah bulan mulia dan agung. Bulan penuh keberkahan, rahmat dan ampunan. Bulan yang semua amalan akan dilibat-gandakan pahalanya.
Beberapa hari tekakhir bulan Sya’ban sebelum Ramadhan, Nabi saw. berpidato di hadapan para sahabat mengungkap keutamaan dan keistimewaan bulan Allah, bulan tebar rahmat, tebar ampunan dan keberkahan!
Imam Ali Ridha as meriwayatkan dari ayah-ayah suci beliau dari Imam Ali as. dari Nabi saw., bahwa beliau berpidato di hari Jum’at terakhir bulan Sya’ban:
“Wahai sekaian manusia! Sesungguhnya telah menghadap kepada kalian Bulan Allah –Ta’ala- dengan membawa keberkahan, rahmat dan ampunan. Sebuah bulan, di sisi Allah lebih utama dari bulan-bulan lain, hari-harinya paling utamanya hari, malam-malanya paling utamanya malam, dan saat-saatnya paling utamanya saat. Dia adalah bulan di dalamnya kalian diundang menuju jamuan Allah dan kalian di dalamnya dijadikan penerima kemuliaan Allah. Napas-napas kalian dihitung sebagai tasbîh. Tidur kalian ibadah. Amal kalian diterima dan doa kalian diijabahkan. Maka mintalah dari Allah Tuhan kalian dengan niat yang jujur dan hati yang suci agar Allah memberi kalian taufiq untuk berpuasa dan membaca Al Qur’an. Karena sesungguhnya orang yang celaka adalah orang yang tercegah dari ampunan Allah dalam bulan agung ini… “
Demikian diriwayat Al Hurr al ‘Âmili dalam wasâil asy Syî’ah,7/227.

Renungan!
  Ramadhan adalah Bulan Keberkahan
Ramadhan adalah bulan penuh keberkahan. Berkah seperti didefenisikan adalah kebaikan dan manfaat yang berlimpah. Makna tersebut dapat dilihat pada firman Allah: “dan Allah menjadikanku diberkahi di manapaun aku berada.” Yang dimaksud dengan “diberkahi” yang banyak memberi manfaat.
Al Qur’an juga disifati dengan yang diberkati, karena membacanya akan mendatangkan keberkahan dan kebaikan dunia akhirat. Sebagaimana mengamalkannya juga akan membawa kebahagiaan dunia akhirat!
Bulan Ramadhan adalah bulan berkah karena keberkahan turun dari langit untuk penghuni bumi sejak awal bulan hingga akhir. Manfaatnya meliputi segala sesuatu. Kaum fakir miskin mendapat banyak santunan. Kerabat bertemu di bawah naungan kemurahan. Kaum dewasa menghormati kaula muda. Para pelaksana puasa berada di dalam kedamaian.
Keberkahan itu adalah kebaikan iilahi. Keberkahan bulan Ramadhan terasa di sepanjang saatnya.. malam-malam dsan siang-siangnya.
Turunnya Al Qur’an Adalah Bagian Inti keberkahan Bulan Ramadhan
Dan di antara keberkahan tak terhingga bulan Ramadhan adalah diturunkannya kitab suci terkahri dan sekaligus kitab ilahi teragung… pedoman hidup yang akan menghantarkan kepada kedamaian, kebahagian dan kemajuan umat manusia
Semoga Allah meliputi kita dengan keberkahan-Nya! Amin.



NASEHAT UNTUK KAUM MUSLIMIN MENYAMBUT BULAN RAMADHAN

Sesungguhnya aku menasehatkan kepada saudaraku-saudaraku kaum muslimin di mana pun berada terkait dengan masuknya bulan Ramadhan yang penuh barakah tahun 1413 H ini [1] dengan taqwa kepada Allah ‘Azza wa Jalla, berlomba-lomba dalam seluruh bentuk kebaikan, saling menasehati dengan al haq, dan bersabar atasnya, at-ta’awun (saling membantu) di atas kebaikan dan taqwa, serta waspada dari semua perkara yang diharamkan Allah dan dari segala bentuk kemaksiatan di manapun berada. Terlebih lagi pada bulan Ramadhan yang mulia ini, karena ia adalah bulan yang agung. Amalan-amalan shalih pada bulan itu dilipatgandakan (pahalanya), dosa dan kesalahan akan terampuni bagi siapa saja yang berpuasa dan mendirikannya (dengan amalan-amalan kebajikan) dengan penuh keimanan dan rasa harap (akan keutamaan dari-Nya), berdasarkan sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيْمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ.
“Barangsiapa yang berpuasa pada bulan Ramadhan dengan penuh keimanan dan rasa harap, maka akan diampunilah dosa-dosanya yang telah lalu. (HR. Al Bukhari 2014 dan Muslim 760).
Dan sabda beliau shallallahu ‘alaihi wasallam
إِذَا دَخَلَ رَمَضَانُ فُتِحَتْ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ وَغُلِّقَتْ أَبْوَابُ جَهَنَّمَ، وَسُلْسِلَتِ الشَّيَاطِيْنُ.
Jika telah masuk bulan Ramadhan, pintu-pintu Al Jannah akan dibuka, pintu-pintu Jahannam akan ditutup, dan para syaitan akan dibelenggu. (HR. Al Bukhari 1899 dan Muslim 1079)
Dan sabda beliau shallallahu ‘alaihi wasallam :
الصِّيَامُ جُنَّةٌ ، فَإِذَا كَانَ يَوْمُ صَوْمِ أَحَدِكُمْ فَلاَ يَرْفُثْ وَلاَ يَجْهَلْ ، فَإِنْ سَابَّهُ أَحَدٌ أَوْ قَاتَلَهُ فَلْيَقُلْ : إِنِّيْ صَائِمٌ.
Puasa itu adalah perisai, jika salah seorang dari kalian sedang berpuasa, maka janganlah mengucapkan ucapan kotor, dan jangan pula bertindak bodoh, jika ada seseorang yang mencelanya atau mengganggunya, hendaklah mengucapkan: sesungguhnya aku sedang berpuasa. (HR. Al Bukhari 1904)
Dan sabda beliau shallallahu ‘alaihi wasallam
يَقُوْلُ اللهُ عَزَّ وَجَلَّ: كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ لَهُ، الْحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا، إِلاَّ الصِّيَامَ فَإِنَّهُ لِيْ وَأَنَا أَجْزِيْ بِهِ، تَرَكَ شَهْوَتَهُ وَطَعَامَهُ وَشَرَابَهُ مِنْ أَجْلِيْ، لِلصَّائِمِ فَرْحَتَانِ، فَرْحَةٌ عِنْدَ فِطْرِهِ، وَفَرْحَةٌ عِنْدَ لِقَاءِ رَبِّهِ، وَلَخُلُوْفُ فَمِ الصَّائِمِ عِنْدَ اللهِ أَطْيَبُ مِنْ رِيْحِ الْمِسْكِ.
Allah ‘Azza wa Jalla berfirman: Semua amalan anak Adam untuknya, setiap satu kebaikan akan dibalas dengan sepuluh kali lipatnya, kecuali puasa, sesungguhnya ia untuk-Ku, Aku yang akan membalasnya. Karena seorang yang berpuasa telah meninggalkan syahwat, makan, dan minumnya karena Aku. Bagi seorang yang berpuasa akan mendapatkan dua kegembiraan: gembira ketika berbuka, dan gembira ketika berjumpa dengan Rabbnya. Sungguh bau mulut seorang yang berpuasa itu di sisi Allah lebih wangi daripada minyak wangi misk. (HR. Al Bukhari 1904 dan Muslim 1151)
Dahulu Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam memberikan kabar gembira kepada para shahabatnya dengan masuknya bulan Ramadhan. Beliau Shallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda kepada mereka:
أتاكم شهر رمضان شهر بركة، ينزل الله فيه الرحمة، ويحط الخطايا، ويستجيب الدعاء، ويباهي الله بكم ملائكته ، فأروا الله من أنفسكم خيرا ؛ فإن الشقي من حرم فيه رحمة الله
Telah datang kepada kalian bulan Ramadhan, bulan yang penuh barakah. Allah menurunkan padanya rahmah, menghapus kesalahan-kesalahan, mengabulkan do’a, dan Allah membanggakan kalian di hadapan para malaikat-Nya, maka perlihatkanlah kepada Allah kebaikan dari diri-diri kalian, sesungguhnya orang yang celaka adalah orang yang diharamkan padanya rahmat Allah. (Dalam Majma’ Az-Zawa`id Al-Haitsami menyebutkan bahwa hadits ini diriwayatkan oleh Ath-Thabarani dalam Al-Kabir)
Dan beliau ‘Alaihish Shalatu Wassalam bersabda:
من لم يدع قول الزور والعمل به والجهل ، فليس لله حاجة في أن يدع طعامه وشرابه
Barangsiapa yang tidak meninggalkan ucapan yang haram dan mengamalkannya, ataupun bertindak bodoh, maka Allah tidak butuh dengan upaya dia dalam meninggalkan makan dan minumnya. (HR Al Bukhari dalam Shahihnya).
Hadits-hadits tentang keutamaan bulan Ramadhan dan dorongan untuk memperbanyak amalan di dalamnya sangatlah banyak.
Maka aku juga mewasiatkan kepada saudara-saudaraku kaum muslimin untuk istiqmah pada siang dan malam-malam bulan Ramadhan dan berlomba-lomba dalam segala bentuk amalan kebaikan, di antaranya adalah memperbanyak qira’ah (membaca) Al Qur’anul Karim disertai dengan tadabbur (upaya mengkajinya) dan ta’aqqul (upaya memahaminya), memperbanyak tasbih, tahmid, tahlil, takbir, dan istighfar, serta memohon kepada Allah Al Jannah, berlindung kepada-Nya dari An Nar, dan do’a-do’a kebaikan yang lainnya.
Sebagaimana aku wasiatkan juga kepada saudara-saudaraku untuk memperbanyak shadaqah, membantu para fakir miskin, peduli untuk mengeluarkan zakat dan menyalurkannya kepada yang berhak menerimanya, disertai juga dengan kepedulian untuk berdakwah ke jalan Allah subhanahu, memberikan pengajaran kepada orang jahil, dan melakukan amar ma’ruf nahi mungkar dengan cara yang lembut, hikmah, dan metode yang baik, disertai juga dengan sikap hati-hati dari segala bentuk kejelekan, dan senantiasa bertaubat dan istiqmah di atas al-haq dalam rangka mengamalkan firman-Nya subhanahu:
وَتُوبُوا إِلَى اللَّهِ جَمِيعًا أَيُّهَ الْمُؤْمِنُونَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ
Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung. (An Nur: 31)
Dan firman-Nya ‘Azza wa Jalla :
إِنَّ الَّذِينَ قَالُوا رَبُّنَا اللَّهُ ثُمَّ اسْتَقَامُوا فَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ . أُولَئِكَ أَصْحَابُ الْجَنَّةِ خَالِدِينَ فِيهَا جَزَاءً بِمَا كَانُوا يَعْمَلُونَ
Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: Rabb kami adalah Allah, kemudian mereka tetap istioqamah maka tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan mereka tiada pula berduka cita. Mereka itulah penghuni-penghuni Al Jannah, mereka kekal di dalamnya, sebagai balasan atas apa yang telah mereka kerjakan. (Al Ahqaf: 13-14)


Happy Feet

Happy Feet adalah sebuah film yang mengisahkan tentang kehidupan seekor penguin yang berbeda dengan penguin lainnya. Mumble itulah namanya dia adalah seekor penguin yang berbeda dari pada penguin lainnya, pada dasarnya seekor penguin punya karakter sendiri untuk bernyanyi dengan suara mereka sendiri, namun Mumble tidak dapat bernyanyi dengan suaranya sendiri  tetapi, dia bisa menyanyi dengan badannya yaitu denagn kedua kakinya dia juga mendapat julukan yang tidak enak untuk didengar yaitu “sikaki aneh”.
Ayahnya Memphis sangat tidak senang dengan kelakuan anaknya yang berbeda dengan para penguin lainnya. Pada hari kelulusan sekolah Mumble tidak lulus dari sekolahnya namun dia juga tetap merayakannya dengan para teman-temannya yang lain.
Ketika para penguin kekurangan makanan mereka yaitu ikan, Noah sang kepala suku menganggap semua kejadian ini disebabkan oleh Mumble dia juga menganggap kaki Mumble adalah sebuah kutukan bagi para penguin. Dengan demikian mumble diusir dari para penduduk penguin dia mencoba mencari tahu apa sebab ikan-ikan hilang dengan lima orang temannya dan seorang peramal yang mengaku sudah pernah melihat makhluk asing yaitu Lovelace, dimulailah petualangan mereka.
Lovelace yang mengaku sudah pernah melihat makhluk asing dia mengatakan bahwa dibelakang tebing yang ditinggali oleh Lovelace dan melewati negeri Gajah laut terdapat makhluk asing yang telah mengambil ikan para penguin untuk memperkuat buktinya Lovelace memiliki sebuah sampah yang tersangkut pada bagian lehernya, dia mengaku bahwa sampah itu adalah pemberian dari Makhluk asing.
Tidak lama diperjalanan untuk melewati tebing dan menuju Negeri Gajah Laut Lovelace sang peramal tercekik oleh sampah yang berada di lehernya, Mumble dan lima temannya berusaha menolong Lovelace dengan berusaha  menarik agar terlepas tetapi, karena lima kawan ini menarik sampah itu Lovelace kesakitan dan mumble menyuruh untuk menghentikannya, dan Lovelace juga lebih baik sekarang.
Setelah melewati Negeri gajah laut Mumble dan kawan-kawannya kehilangan Lovelace, mereka mencari lovelace denagn berusaha mengikuti jejak langkah kaki Lovelace dan ternyata lovelace berada di sebuah tiang Mumble dan para temannya berusaha menyelamatkannya namun mereka dihadang oleh dua ekor ikan paus pembunuh yang berusaha memakan Lovelace namun usaha mereka diganggu oleh mumble yang mencegahnya.
Setelah terbebas dari ikan paus tersebut Mumble mengikuti sebuah kapal yang menjaring ikan dengan banyak Mumble berusaha mencegahnya namun dia gagal dan dia terus mengikuti kapal hingga dia pingsan dan terdampar di tepi pantai.
Dia ditemukan oleh seorang yang tidak sengaja melintas di tepi pantai, dia ditampung di kebun binatang yang ada disana, ketika ada orang yang melihatnya dia selalu berusaha untuk berbicara dengan Makhluk asing(Manusia) dengan bahasa penguin, karena dia terus menjerit tiga hari kemudia dia kehilangan suaranya.
Kemudian menari dihadapan orang banyak, dan para Makhluk asing tersebut akhirnya mengerti, dan pdia dikembalikan kehabitatnya kembali.
Sesampai dikampung halamannya sendiri dia menjelaskan bahwa makhluk asing itu ada kepada para semua penguin yang ada disana, hingga para makhluk asing dating dan Noah baru percaya bahwa makhluk asing itu ada.  

  
Blogger Wordpress Gadgets